Air merupakan salah satu sumber daya alam yang sangat dibutuhkan oleh makhluk hidup, baik manusia, binatang dan terlebih tumbuh-tumbuhan. Tanpa air makhluk hidup tidak akan bisa bertahan hidup. Makhluk hidup memerlukan air sehari-harinya, maka dari itulah air sangat mempengarhi kehidupan makhluk hidup. Jenis-jenis air di bumi ini bermacam-macam, ada air tawar, dan air asin atau ekosistem air laut, ada air gunung yang mengandung banyak mineral dan lain sebagainya. Jenis-jenis air ini memiliki sifat yang berbeda-beda namun memiliki fungsi yang hampir sama yaitu untuk menunjang kehidupan makhluk hidup. Manusia sendiri membutuhkan air untuk minum, mencuci, memasak, menyiram lahan pertanian, dan lain sebagainya.
Aktivitas manusia yang meningkat dari zaman ke zaman tidak terasa akan membawa dampak yang signifikat bagi keadaan air yang ada di bumi. Banyaknyaa industri yang didirikan oleh manusia justru membawa dampak kurang baik bagi air, yaitu mengalami pencemaran. Pencemaran air juga dapat disebabkan oleh masuknya makhluk hidup atau zat yang membahayakan bagi kesehatan manusia. Air dikatakan tercemar apabila kualitas airnya menurun hingga ke tingkat yang membahayakan makhluk hidup sehingga air tidak bisa digunakan sebagaimana mestinya.
disaat ini pencemaran air nerupakan masalah global dan dibutuhkan evaluasi dan revisi kebijakan sumber daya air pada semua tingkatan (dari tingkat internasional hingga sumber air pribadi dan sumur). Telah disebutkan bahwa pencemaran air penyebab terkemuka di dunia untuk kematian dan penyakit, terdeteksi sebanyak 15.000 setiap harinya. Dan diperkirakan 750 juta orang india tidak mempunyai aksesoris toilet, dan 1500 anak-anak india meninggal karena terkena diare setiap harinya. Di tambah lagi selain pencemaran air yang merupakan masalah berbahaya di negara berkembang. Bahkan di Amerika pun 45% sudah tercemar sungainya, 47,5% danau juga tercemar dan hampir 32,5% muaranya diklasifikasikan sebagian telah tercemar.
Pengertian Pencemaran Air
Mungkin kita sudah sangat sering mendengar mengenai pencemaran air, lalu apakah yang dimaksud dengan pencemaran air? Pencemaran air adalah suatu proses terkontaminasinya air dengan bahan-bahan kimia maupun non kimia yang memiliki banyak kandungan yang tidak baik atau yang biasa disebut dengan zat polutan. Sekarang ini bukan hal yang susah lagi untuk menemukan sumber air yang tercemar. Banyak sekali, contohnya adalah sungai yang berada di sekitar pembuangan sampah maka memiliki warna yang berbeda, bau yang berbeda, bahkan rasa yang berebeda. Nah ini lah yang dapat disebut bahwa air telah tercemar.
Macam-macam Pencemaran Air
Pencemaran air atau polusi air dapat terjadi dimana-mana, yaitu di sungai, di sumur, di macam-macam danau, dilaut dan lain sebagainya. Pencemaran air tidak hanya disebabkan oleh zat-zat yang berbau kimia saja, namun juga zat-zat alamiah. Oleh karena jenis-jenis pencemaran air ini lebih dari satu, maka pencemaran air digolongkan menjadi beberapa macam, antara lain sebagai berikut:
1. Pencemaran Mikroorganisme
Pencemaran air yang pertama adalah pencemaran mikroorganisme. Pencemaran mikroorganisme merupakan pencemaran yang dilakukan oleh mikroorganisme yang berada di dalam air. Kita semua mengetahui bahwa air merupakan tempat hidup bagi banyak makhluk hidup, tidak hanya binatang-binatang air saja namun juga mikroorganisme lain yang tidak kelihatan. Beberapa jenis mikroorganisme air antara lain fitoplankton, zooplankton, dan lain sebagainya. Mikroorganisme ini sebenarnya memiliki peranan bagi air untuk menjernihkan air dan sebagainya. Namun adakalanya mikroorganisme ini juga bersifat merugikan atau mencemari. Misalnya ketika jumlah mikroorganisme ini terlalu banyak justru akan bisa mencemari. Jenis pencemaran ini ditandai dengan warna air yang keruh karena kekurangan kandungan oksigen yang ada di dalamnya.
2. Pencemaran Air Oleh Anorganik Nutrisi Tanaman
Jenis pencemaran air yang selanjutnya adalah pencemaran air yang disebabkan oleh anorganik nutrisi tanaman. Hal ini sangat berkaitan erat dengan bidang pertanian. Penggunaan pupuk nitrogen dan juga fosfat pada bidang pertanian memang telah dilakukan sejak zaman dulu dan semakin meluas. Banyak petani yang beralih menggunakan pupuk kimia dari pada pupuk alami. Tanaman yang dihasilkan dari pupuk kimia lebih subur, lebih bagus kualitasnya dan tentu hal ini akan sangat menguntungkan bagi petani. Namun ternyata penggunaan pupuk ini memiliki dampak yang negatif bagi lingkungan, khususnya air. Bahan-bahan kimia tersebut ternyata sangat membahayakan bagi kemurnian air dan juga bagi kelangsungan hidup binatang-binatang dan juga mikroorganisme air. Hal ini tentu akan berdampak pada manusia sebagai penggunaan air terebut. Air yang telah terkontaminasi oleh bahan kimia menjadi tidak bagus untuk dikonsumsi.
3. Pencemaran Oleh Bahan Kimia Anorganik
Selain pencemaran organik nutrisi tanaman, pencemaran air juga dilakukan oleh bahan kimia anorganik. Hal ini sangat berkaitan dengan aktifitas manusia sehari-hari. Banyak sekali bahan kimia yang digunakan oleh manusia, seperti garam, asam dan juga bahan toksik logam seperti timbal, cadmium, merkuri dengan kadar tinggi yang pada akhirnya akan menyebabkan efek pencemaran yang sangat tinggi. Mungkin manusia tidak sadar bahwa ternyata penggunaan bahan-bahan tersebut sehari-hari akan mempengaruhi air. Secara tidak sadar, manusia tiba-tiba akan menuai dampak buruknya setelah kurun waktu tertentu apabila tidak dilakukan penanganan yang tepat dan juga baik. Pencemaran yang dilakukan oleh bahan-bahan kimia anorganik tersebut bisa mempengaruhi produksi tanaman pangan, sehingga tanaman pangan produksi petani akan menurun. Selain mempengaruhi produksi tanaman , pencemaran ini juga akan merusak alat-alat yang menyebabkan peralatan mengalami sifat korosif.
4. Pencemaran Oleh Bahan Kimia Organik
Bahan kimia ternyata ada pula sifatnya organik. Bahan-bahan kimia organik ini contohnya plastik, minyak, pestisida. Larutan pembersih, detergen da lain sebagainya . Bahan kimia organik lebih banyak digunakan manusia dalam aktivitasnya sehari-hari. Penggunaan dalam skala kecil namun sering lama kelamaan akan menyebabkan pencemaran lingkungan secara bertahap, tak terkecuali pencemaran air ini. Pencemaran air oleh bahan-bahan organik bisa menyebabkan kematian beberapa tanaman dan juga binatang air, seperti ikan, udan, dan lain sebagainya. Apabila tanaman dan binatang air mati, maka sifat air menjadi jelek dan kurang sehat. Maka dari itulah sekarang ini banyak beredar alternatif bahan yang tidak terlalu mengandung unsur-unsur kimia.
Demikianlah pembahasan mengenai "Macam-macam Pencemaran Air dan Penjelasannya", semoga dengan adanya artikel tersebut dapat menambah wawasan dan pengetahuan anda.
0 Response to "Macam-macam Pencemaran Air dan Penjelasannya"
Posting Komentar